Memenuhi fantasi, aku memberanikan diri untuk meraba-raba pintu belakang ketat saudara tiriku yang berusia 18 tahun. Desahan dan getarannya menegaskan bahwa itu adalah langkah yang benar, yang mengarah pada klimaks bersama.
Setelah seharian bekerja, aku tidak bisa menahan dorongan untuk menikmati ketatnya pantat adik tiriku.Ini adalah pertama kalinya aku melakukan hal seperti itu, dan aku tahu itu adalah sesuatu yang sangat dia idam-idamkan untuk sementara waktu.Saat aku mendekatinya, aku dapat melihat kegairahan di matanya.Dia siap untuk berpetualang.Dengan sedikit keraguan, aku mulai menjelajahi pintu belakangnya dengan jari-jariku, meluangkan waktuku untuk memastikan dia menikmati setiap saat.Perasaan lubang ketatnya di sekitar jariku sangat luar biasa, dan aku dapat merasakan kegembiraanku yang semakin besar.Saat aku terus menggodanya, erangannya semakin keras, tanda yang jelas bahwa dia menikmati setiap pemandangan kedua.Pemandangannya cukup nikmat dalam klimaksnya.Aku terus mencapai klimaks sampai kami berdua sama-sama tak terkendali, tanpa kendali nafas kami berdua terengah-engah, meninggalkan kami berdua tak berdaya untuk mencapai klimax.
Magyar | الع َر َب ِية. | Polski | Русский | English | Türkçe | 日本語 | עברית | Bahasa Indonesia | Română | Čeština | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Български | ภาษาไทย | Bahasa Melayu | Português | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Svenska | 汉语 | Français | Deutsch | Español | 한국어 | Italiano | ह िन ्द ी | Norsk
Teenixxx.com Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts