Mentor tuaku sangat menginginkan bibir mudaku sesaat, pertemuan terlarang kami terungkap. Pertukaran kenikmatan yang menggiurkan, tabu yang sekilas, terukir dalam kenangan.
Sebagai anak muda berusia 18 tahun, aku selalu diajari oleh sosok ayahku bahwa setiap pria pantas mendapat ciuman dari seorang gadis cantik.Namun, akhir-akhir ini, dia telah menginginkan lebih dari sekedar kecupan bibir sederhana.Dia merindukan bibirku yang hangat dan lembut untuk menggagahinya dengan kasih sayang dan hasrat.Sebagai seorang wanita muda yang bertanggung jawab dan patuh, aku selalu memenuhi keinginannya, bahkan jika itu agak tidak konvensional.Tapi hari ini, ada yang terasa berbeda.Nafasnya berat, matanya dipenuhi nafsu, dan aku bisa merasakan rasa lapar yang tak terpuaskan dalam dirinya.Dia menarikku mendekat, bibirnya bertemu dengan bibirku dalam ciuman yang penuh gairah, mencicipi kemananku, dan kesederhanaan masa mudaku.Tapi dia mengambil lebih jauh lagi tanganku, menjelajah tubuhnya, menelusuri leherku, leher, leher, dan leherku dengan hasrat yang kental, aku tidak bisa menahan hasrat kami, aku tidak mampu menahan diri untuk mengikuti jejaknya.Aku tidak bisa menahan nafsu, aku tidak tahu harus menahan hasrat kami yang membara, aku akan menelanjangi tubuhku, dan menelanjangi diriku dengan api birahi, aku tidak tahan untuk mengikuti jejak nafsu kami.
Magyar | الع َر َب ِية. | Polski | Русский | English | Türkçe | 日本語 | עברית | Bahasa Indonesia | Română | Čeština | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Български | ภาษาไทย | Bahasa Melayu | Português | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Svenska | 汉语 | Français | Deutsch | Español | 한국어 | Italiano | ह िन ्द ी | Norsk
Teenixxx.com Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts